10 Miskonsepsi Tentang Vokal

Berikut ini adalah beberapa miskonsepsi tentang vokal yang dipercaya banyak orang hingga sekarang. Celakanya, beberapa miskonsepsi ini dapat berujung pada cidera vokal. Semoga tulisan ini bisa dijadikan bahan renungan bahkan bahan pancingan bagi anda untuk meriset lebih jauh. Selamat membaca!

#1 tubuh yang gemuk berarti nafasnya panjang
Hal ini tidak benar, malahan sebaliknya. Paru-paru dan diafragma memerlukan ruang untuk mengembang saat menarik udara. Kelebihan lemak pada tubuh justru mempersempit ruang tersebut. Diafragma tidak bisa bergerak maksimal.

#2 untuk memperkuat power berlatih dengan berteriak-teriak
Berteriak tanpa pemanasan yang cukup adalah hal yang terjahat yang bisa kita lakukan terhadap instrumen vokal kita, karena bisa menyebabkan cidera dalam jangka panjang. Power adalah hasil dari support diafragma dan teknik resonansi yang benar.  Ada saatnya berlatih vokal dengan berteriak untuk teknik belting, tetapi tidak asal-asalan.

#3 suara seseorang makin tinggi makin bagus
Suara makin tingga tidak ada hubungannya dengan bagus atau tidaknya nyanyian seseorang. Setiap penyanyi memiliki range masing-masing, ada bass, ada soprano, alto, dsb. Sungguh tidak adil untuk mengatakan vokal seorang tenor lebih bagus dari seorang bass hanya karena tenor bisa mencapai not yang lebih tinggi.

#4 seorang vokalis jazz harus bisa improvisasi scat singing
Kemampuan improvsasi scat singing adalah nilai plus bagi seorang vokalis jazz, tetapi tidak harus. Banyak hal lain yang lebih penting dari scat, antara lain lyrics handling, tone, style, dsb. Billie Holiday hampir tidak pernah scat, tetapi ekspresi yang terpancar dari nyanyiannya sungguh luar biasa dan memancarkan spirit jazz itu sendiri.

#5 memperluas range dengan cara berlatih serendahnya dan setingginya
Range suara manusia adalah elastis seperti karet. Dengan pemanasan yang benar saja, seperti karet, suara kita semakin luwes dan bisa ditarik lebih leluasa dan not atas atau bawah yang tadinya tidak sampai bisa diraih. Nah dengan rutin berlatih dalam range kita, lama kelamaan range kita akan meluas sendiri, saya sudah merasakan sendiri, jangan paksakan suara anda menyanyi di luar range karena bisa cidera.

#6 penyanyi dengan cengkok R&B yang selalu meliuk-liuk bagus
Saya malah capek mendengarnya. Bagi saya “unjuk gigi” semacam itu, bahkan kadang sampai menutupi melodi lagu itu sendiri adalah suatu kejahatan. Jika seseorang memiliki suara yang bagus, indah dan ekspresi yang bagus pula, dia tidak perlu melakukan kompensasi dengan cara akrobat vokal, melainkan mengimprov atau meliuk-liuk secukupnya saja.

#7 penyanyi pop/rock terkenal tidak pernah latihan vokal
Salah besar. Bahkan Lenny Kravitz selalu melakukan latihan vokal dan pemanasan di sela-sela jadwal tampil dan rekamannya. Michael Jackson saja yang dari kecil sudah begitu bagus suaranya masih berlatih dengan pelatih vokal Seth Riggs hingga ia dewasa dan terkenal. Dengan jadwal menyanyi yang padat, latihan vokal sangat diperlukan bagi mereka agar tidak cidera dan suaranya tetap prima, karena suara mereka adalah aset hidup mereka bukan?

#8 penyanyi rock harus minum alkohol dan merokok
Wah ini sungguh berbahaya bagi suara kita. Keharusan itu hanya mitos yang dibuat-buat. Dunia industri musik rock adalah dunia yang juga menjual image, dan image alkohol dan rokok yang menghasilkan suara seperti Eddie Veder adalah menyesatkan. Selain setiap orang karakternya berbeda, suara-suara serak basah atau parau ala rocker adalah efek vokal yang dilatih, dan bukan dengan jalan merusak suara.

#9 penyanyi terkenal tidak gugup sebelum tampil di panggung
Penyanyi tenor legendari Lucciano Pavarotti pernah mengatakan bahwa dirinya selalu gugup sebelum naik ke panggung bahkan hingga karirnya sudah berada di puncak. Gugup adalah wajar bagi seorang performer, gunakanlah energi gugup tersebut untuk mendongkrak penampilan anda.

#10 latihan vokal tidak boleh minum agar stamina kuat
Justru sangat disarankan untuk setiap beberapa saat minum sedikit air untuk menjaga kelenturan pita suara kita. Air yang kita minum tidak langsung melenturkan melainkan memerlukan waktu untuk didistribusikan tubuh kita ke pita suara. Jadi, minumlah sebelum anda merasa haus.