Hay!

Selamat datang di blog sederhana gue. :)

Semoga apa bermanfaat ya!

Minggu, 15 April 2012

"Tips Olah Vokal".



Ok! langsung aja kali ini saya akan bagi² tentang "Tips Olah Vokal". Wuiiiihh, keren ga tuh judul blognya. Ckckckckck...
Berhubung si penulis bukan vokalis band, bukan juga penyanyi dan bukan juga seseorang yang bisa nyanyi jadiii mohon maaf  kalo ada salah² kata di tulisan ini. :D
Banyak diantara teman-teman diluar sana yang ingin belajar olah vokal atau minimalnya 'bisa' nyanyi. Tapi gimna sih caranya ?? Naaah disini saya akan berbagi tipsnya, tapi sebelumnya saya jg mau mengingatkan teman-teman bahwa semua suara bagus. Tidak ada suara yang jelek, kecuali : 
1.  Dibuat-buat, tidak natural; 
2.  Menyuarakan yang tidak dipahami;
3.  Bersuara dalam keadaan tidak rilek, tidak tenang, alias nervous, gugup, atau takut-takut.
 Dan beberapa hal berikut yang 'mungkin' dapat membantu teman-teman dalam mengolah vokalnya :
  • Pernapasan. Pita suara manusia itu ibarat alat musik tiup. Penapasan menjadi kunci untuk membunyikan instrumen tersebut. Jika teknik pernapasan benar, kata para ahli, maka setengah dari urusan produksi suara sudah benar pula.

    Ada tiga jenis pernapasan: pernapasan bahu, pernapasan dada, pernapasan perut. Teknik vokal klasik menuntut PERNAPASAN DIAFRAGMA. Caranya? Tanyakan guru vokal teman-teman.

    Yang jelas, pernapasan diafragma memungkinkan paru-paru terisi penuh udara, tanpa terjepit, karena ruangannya diperluas dengan meregangnya sekat rongga badan.
  • Pitas Suara Lemes. Syarat mutlak bernyanyi adalah pita suara dan tenggorokan yang luwes. Karena itu, teman-teman perlu pemanasan atau vokalisi setiap kali belatih atau sebelum naik ke panggung. Latihan dimulai dengan suara lembut dan tenggorokan jangan sampai tegang.
  • Sikap Mulut. Jangan segan membuka mulut dan jangan takut wajah dan mulut teman-teman jelek dilihat orang lain. Posisi mulut yang wajar, tidak dibuat-buat. Bibir sebaiknya membentuk corong ala trompet, tapi tetap luwes.

    Rahang bawah perlu dibuka tutup secara luwes, khususnya sewaktu membawakan nada-nada tinggi. Ini menghindari suara "terjepit".

    Lidah bersikap luwes, tidak kaku.
  • Suara Vokal. Lima huruf hidup alias vokal (a, i, u, e, o) harus dilatih terus-menerus pengucapannya. Mulut dibuka lebar agar semua vokal tedengar jelas.
Naah.. ngga adil-kan kalau teman-teman sudah mendapatkan tips apalagi menerapkan teknik olah vokal 
dengan baik tetapi ngga bisa merawatnya ?
Disini saya juga akan berbagi tentang bagaimana teman-teman bisa merawat pira suara dengan baik. Salah satunya :
1.  Jangan memaksakan diri menyanyikan nada tinggi-nada tinggi yang belum dikuasai. Pita suara bisa haus.
2.  Jangan minum es sebelum dan sesudah latihan atau hari yang sangat panas. Minuman yang terlalu panas pun tidak dianjurkan. Nortier Simanungkalit, bapak paduan suara, juga melarang penyanyi seriosa dan paduan suara menghindari wedang jahe.
3.  Jangan memaksakan diri menyanyi ketika sedang sakit, batuk, pilek.
4.  Hindari makanan berminyak, pedas, 3-4 jam sebelum menyanyi. Akan lebih afdal jika penyanyi profesional tidak minum kopi, alkohol, dan merokok. Sebab, hal ini sangat mempengaruhi pernapasan.Biasakan minum segelas air putih ketika bangun tidur dan senam pagi sambil menghirup udara bersih sebanyak-banyaknya.
5.  Istirahat cukup. Tidak dianjurkan bergadang.
6.  Jangan menyanyi dalam keadaan perut kosong atau terlalu kenyang. Ini mempengaruhi rongga perut, diafragma, dan kualitas pernapasan.
7.  Menyanyi dengan gembira, tidak tegang. Jangan bernyanyi hanya dengan suara, tapi juga wajah Anda. Ekspresi atau penghayatan lagu mutlak perlu.
Gimana tipsnya? Semoga bermanfaat yah bagi teman-teman yang membacanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please Comment! :)